
SABTU SUNYI
Dalam diam dunia menanti kebangkitan
SABTU SUCI
SABTU SUNYI
"Kristus Dimakamkan dan Turun ke Tempat Penantian"
Kredo Para Rasul menyatakan bahwa Yesus “telah disalibkan, wafat dan dimakamkan...” Kematian Yesus sungguh-sungguh kematian. Kematian itu mengakhiri hidup-Nya di dunia sebagai manusia, dan jiwa-Nya terpisah dari tubuh-Nya. Selama di dalam makam, pribadi ilahi Allah Putera tetap berkuasa atas tubuh maupun jiwa itu (walaupun sudah terpisahkan), dan menjaga tubuh Yesus dari kerusakan, sesuai dengan Kitab Suci (lihat Mzm 16:9-10; Kis 13:37).
Kredo dan Kitab Suci sama-sama memberikan kesaksian bahwa Allah Putera selama berada di dalam makam “turun ke tempat penantian”, yaitu ke dunia orang mati, di mana sejak permulaan dunia mereka menunggu Mesias (lihat Mzm 6:5; Ef 4:8.9; Why 1:18).
Di sana Yesus “memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara” (1Ptr 3:19) dan kemudian naik ke surga, dengan “membawa tawanan-tawanan” (Ef 4:8) – semua orang yang adil dan benar yang telah mati dan menunggu pembebasan mereka.
Ajaran tentang Kristus turun ke tempat penantian itu merupakan perluasan dari amanat pesan keselamatan dan misi perutusan Yesus kepada semua orang benar yang hidup sebelum Kristus (lihat Katekismus Gereja Katolik no 634).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar