
Yesus menetapkan Ekaristi di suatu rumah, perjamuan pelayanan kasih di antara para murid, dan meninggalkan amanat agar kita saling mengasihi dan saling melayani. Kasih dan pelayanan mulai dari rumah. Untuk siapa pun yang tinggal serumah.
Kita dapat memulai kebiasaan baru di rumah, suatu budaya baru, untuk menjadikan Kamis Putih secara sadar sebagai hari kasih bagi keluarga. Berdoa bersama sebagai keluarga. Dari pagi semuanya saling memandang dengan kasih, saling memberi senyuman hangat dan selamat pagi. Suara dilembutkan dengan sengaja. Jangan pernah dinaikkan, jangan pernah memberi kesempatan pada pertengkaran, perbantahan, perdebatan pada hari ini. Setiap orang melupakan dirinya dan lebih memperhatikan anggota keluarga yang lain dan memberikan bantuan yang mungkin dilakukan.
Seperti Ekaristi, keluarga dapat membuat acara makan bersama secara khusus, di mana semua berperan dalam pelayanan. Bisa juga dengan mengundang sanak-saudara atau tetangga yang berdekatan. Sedapat mungkin dengan menu yang diracik, dicampur sendiri seperti gado-gado, pecel, urap, atau shabu-shabu. Dengan kesempatan untuk menolong yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar