Berdasarkan Surat Santo Paulus
Kepada Jemaat Efesus
Memaknai Komunio Gereja Kita
Oleh FX Bambang Kussriyanto
Mohon hendaknya lembaran ini anda fotokopi dan berikanlah kepada dua atau tiga orang yang anda kasihi. Bicarakanlah isi lembaran ini bersama-sama dalam kesempatan tertentu.
Dalam tahun ini kita dari Keuskupan Malang hendak merenungkan keadaan dan perkembangan Persekutuan, atau Paguyuban, atau Komunio Gereja kita dalam terang Kitab Suci.
Juga sehubungan dengan Tahun Santo Paulus 2008/2009 dalam rangka memperingati 2000 tahun Santo Paulus, renungan kita akan kita kaitkan dengan salah satu tulisan pusaka peninggalan Santo Paulus.
Maka saya memilihkan Surat Santo Paulus Kepada Jemaat di Efesus sebagai bahan alkitabiah renungan kita, sebab Surat ini merupakan Surat Santo Paulus yang (menurut hemat saya) paling baik mengenai Gereja.
Surat ini tidak membahas suatu masalah khusus yang timbul di lingkungan jemaat yang biasanya meminta Paulus untuk memikirkan cara penanggulangannya, tetapi semata-mata memberi wejangan mengeni paguyuban, yang kepalanya adalah Kristus (Ef 4:15). Paguyuban dimaksudkan sebagai alat pewartaan rencana keselamatan Allah untuk seluruh dunia (Ef 3:9-10). Bahasan tentang paguyuban kristiani ini berdasar pada kasih Tuhan yang menyelamatkan, yang ditunjukkan dalam Yesus Kristus (Ef 2:4-10), yang berakar pada rencana Allah Tritunggal dan pelaksanaannya (Ef 1:3-14). Bahasa surat seringnya merupakan seruan pujian iman atau doksologi (Ef 1:3-14) dan doa (Ef 1:15-23; 3:14-19), liturgi dan madah (Ef 3:20-21; 5:14).
Tema utama dalam bab-bab Surat Efesus adalah kesatuan dalam Gereja Kristus, dalam Keluarga Allah (Ef 1:15 – 2:22, terutama Ef 2:11-22), dengan “tujuh ikatan” : Roh, harapan, Tuhan, iman, baptis; Satu Allah (Ef 4:4-6). Tapi di sini Gereja bukan mementingkan urusan dirinya sendiri, melainkan lebih mengarah sebagai sarana misioner bagi dunia (Ef 4:7-24). Di dalamnya terdapat pedoman etika; semua aspek hidup manusia dan hubungan satu sama lain diterangi oleh Cahaya Kristus (Ef 4:25 – 6:20).
Secara garis besar, susunan surat ini adalah sebagai berikut:
Salam pembukaan (Ef 1:1-14)
Kesatuan Paguyuban Gerejawi dalam Kristus (Ef 1:15 – 2:22)
Perutusan Gereja di Dunia (Ef 3:1 – 4:24)
Sikap sehari-hari dan Ungkapan Kesatuan (Ef 4:25 – 6:20)
Kesimpulan (Ef 6:21-24).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar